SOSIALISASI REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON PASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKA (CAPASKA) 2025
Jombang Maju Sejahtera, Menjadi Teladan, dan Menginspirasi Bangsa
Jombang 13 Februari 2025 – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar sosialisasi rekrutmen dan seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) tahun 2025. Acara ini diikuti oleh 90 perwakilan dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) yang berada di bawah koordinasi Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Jombang dan Kementerian Agama Kabupaten Jombang.
Drs. Anwar, MKP, selaku Kepala Bakesbangpol Jombang, dalam laporannya menyampaikan bahwa pada tahun ini akan dijaring 76 siswa terbaik yang terdiri dari 43 putra dan 33 putri. Mereka nantinya akan bertugas sebagai Paskibraka Kabupaten Jombang dan juga sebagai perwakilan Kabupaten Jombang untuk tingkat Provinsi Jawa Timur.
“Seleksi ini akan memilih 76 siswa yang terdiri dari 43 putra dan 33 putri yang akan ditetapkan sebagai Paskibraka Kabupaten Jombang dan perwakilan Kabupaten Jombang untuk Provinsi Jawa Timur,” tandas Drs. Anwar, MKP.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, SH. M.Si, yang diwakilkan kepada Kepala Bakesbangpol Jombang, menekankan pentingnya peran Paskibraka dalam menanamkan semangat persatuan, cinta tanah air, dan patriotisme. Menurutnya, Paskibraka merupakan bagian dari calon pemimpin masa depan yang harus memiliki karakter Pancasila, disiplin, dan tanggung jawab terhadap bangsa dan negara.
“Paskibraka adalah calon pemimpin masa depan yang berkarakter Pancasila, disiplin, dan bertanggung jawab kepada bangsa dan negara,” pesannya.
Kabid Iwasbang Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya dan Agama memaparkan bahwa seluruh tahapan seleksi akan berlangsung pada bulan Maret dan April. Pendaftaran akan dibuka secara daring melalui laman web paskibraka.bpip.go.id mulai tanggal 17 Februari hingga 2 Maret 2025.
Setelah seleksi administrasi, peserta harus melalui beberapa tahapan seleksi, antara lain wawasan kebangsaan, tes intelegensi umum, pemeriksaan kesehatan, parade dan baris-berbaris, kesamaptaan jasmani, serta penilaian kepribadian. Informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan pengumuman seleksi akan disampaikan melalui akun masing-masing peserta.
Peltu Bambang Suwondo dari Satradar 222 Ploso menyoroti hasil evaluasi pada sesi latihan baris-berbaris. Menurutnya, ada beberapa aspek teknis, terutama pada langkah tegap, yang masih perlu diperbaiki agar sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh Panglima TNI.
“Hasil evaluasi pada peraturan baris-berbaris adalah pada langkah tegap, yang terlihat kurang sesuai dengan Peraturan Panglima TNI,” ungkapnya.
Dr. Agung Sugiarto Marsum dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang menjelaskan bahwa peserta seleksi wajib memiliki Surat Keterangan Sehat dari instansi pemerintah. Selain itu, bentuk tubuh peserta harus proporsional dan akan diverifikasi kembali pada tahap seleksi kesehatan.
“Peserta seleksi wajib mempunyai Surat Keterangan Sehat dari Instansi Pemerintah, memiliki bentuk tubuh proporsional, dan akan diverifikasi ulang pada saat seleksi kesehatan,” tandasnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh peserta dapat memahami prosedur seleksi serta mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi setiap tahapan yang telah ditetapkan. Pemerintah Kabupaten Jombang berharap dapat mencetak generasi muda yang disiplin, berintegritas, dan siap mengemban tugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 2025. (Agus)