Beranda Pemerintahan Gerak Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan Kabupaten Jombang

Gerak Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan Kabupaten Jombang

130
0

Pada hari Kamis, 26 Januari 2023, bertempat di Aula Kecamatan Sumobito,  Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan, Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya dan Agama telah menyelenggarakan kegiatan Pelaksanaan Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) dengan Tema “Membangun Indonesia Dari Desa”.

Acara dibuka oleh Drs. ANWAR, MKP selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang, Drs. MAS’UD ZUREMI selaku Ketua DPRD Kabupaten Jombang dan Drs. Suminto yang semuanya menjadi narasumber dan dimoderatori oleh SYAMSUL HUDA, S.Sos M.Si.

1  Drs. MAS’UD ZUREMI “Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.” Itulah bunyi salah satu Nawacita yang digagas oleh Presiden Jokowi. Presiden optimis dengan menjadikan desa-desa di seluruh Indonesia menjadi pusat perekonomian yang mensejahterahkan. Kini saatnya desa mampu menjadi tonggak perekonomian negara.

Banyak jalan memajukan desa. Salah satunya dengan memberikan dana desa. Dana desa diberikan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan desa melalui peningkatan pelayanan publik di desa, memajukan perekonomian desa, mengatasi kesenjangan pembangunan antar desa serta memperkuat masyarakat desa sebagai subjek pembangun

2    Drs. ANWAR, MKP Desa berdasarkan UU No. 6 Tahun 2014 merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara singkatnya desa merupakan kesatuan wilayah yang dihuni oleh masyarakat yang mempunyai sistem pemerintahannya sendiri. Total desa di Indonesia yaitu 73.670 desa. Tak heran jika desa merupakan pembentuk Indonesia.

3. Drs. SUMITO Desa menjadi bagian vital yang tidak dapat dipisahkan dalam hirarki struktur bernegara, karena pada hakikatnya tidak akan ada suatu negara tanpa memiliki bagian-bagian terkecil yang dalam konteks negara Indonesia biasa disebut desa. Desa atau sebutan lain yang beragam disebut sebagai self governing community karena di Indonesia pada mulanya merupakan komunitas lokal yang mempunyai batas-batas wilayah, dihuni oleh sejumlah penduduk, dan mempunyai adat istiadat untuk mengelola daerahnya sendiri. Desa dengan pemerintahannya mengalami perkembangan dan pasang surut. Mulai dari Orde Lama, Orde Baru, hingga kini yang terakhir adalah Masa Reformasi sampai sekarang.

Konsep pembangunan di desa menjadi prioritas dalam pembangunan, bagimana agar desa dan masyarakatnya bisa membangun dan mandiri serta bisa menyelesaikan problem-problem pembangunan. Sentuhan pembangunan desa terus dilakukan mulai dari zaman orde lama, orde baru sampai saat ini pasca reformasi. Berbagai sentuhan terus dilakukan dalam upaya memberdayakan desa dan masyarakatnya, berbagai jenis program pembangunan dilakukan oleh setiap pemerintahan.

Kegiatan yang diikuti oleh 125 (seratus dua puluh lima) warga di Kecamatan Sumobito berlangsung hidup dengan disertai pertanyaan kritis dari warga yang sebelum dan sesudah acara mengisi pre dan post test.

Turut hadir Forum Pimpinan Kecamatan Sumobito Camat Sumobito, Kapolsek Sumobito, Danramil Sumobito

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini