Wonosalam, 11 Desember 2024 – Pemerintah Desa Sumberjo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, mengadakan kegiatan “Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Demi Mewujudkan Desa Sumberjo Bersih Narkoba (Bersinar)”. Acara ini berlangsung di Balai Desa Sumberjo dengan dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, kader PKK, serta perwakilan pemuda desa.
Ketua BPD Sumberjo, Suwadi, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa Desa Sumberjo, yang terkenal dengan keindahan alam dan potensi wisata Coban Mrican, mulai menghadapi tantangan berupa masuknya bibit penyalahgunaan narkoba. “Desa kami kaya akan seni budaya, namun belakangan ini terdapat indikasi peredaran narkoba yang menjadi ancaman serius,” ujarnya.
Hariawan, seorang tokoh pemuda Desa Sumberjo, turut mengungkapkan kekhawatiran atas fenomena penyalahgunaan narkoba dan minuman keras di desa. “Kami sering mendapati kasus penyalahgunaan narkoba, namun terkendala dalam melaporkannya. Sosialisasi ini sangat membantu kami memahami langkah-langkah yang dapat diambil,” ungkapnya.
Arfan Budi Sucahyo, Kabid Iwasbang Kesbangpol Jombang, menekankan bahwa narkoba telah menjadi ancaman serius bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. “Presiden Joko Widodo telah menyerukan perang melawan narkoba karena situasi yang sudah sangat memprihatinkan. Desa-desa, termasuk Sumberjo, kini menjadi sasaran peredaran gelap narkoba. Oleh karena itu, sinergi semua pihak sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini,” tegasnya.
Sosialisasi ini juga menyoroti peran masyarakat dalam mendukung pencegahan dan pemberantasan narkoba sesuai Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Arfan menekankan, “Masyarakat memiliki hak dan tanggung jawab untuk melaporkan dugaan penyalahgunaan narkoba, membantu korban untuk menjalani rehabilitasi, serta menciptakan lingkungan bebas narkoba mulai dari keluarga, RT/RW, hingga komunitas desa.”
Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi Desa Sumberjo untuk memperkuat komitmen menciptakan lingkungan yang bebas dari bahaya narkoba. Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa, tokoh agama, hingga pemuda desa, Desa Sumberjo diharapkan dapat menjadi contoh nyata dalam mewujudkan desa Bersinar (Bersih Narkoba).
Pemerintah Desa Sumberjo bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang juga mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung program rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba. “Pengguna narkoba lebih baik direhabilitasi daripada dipenjara,” kata Arfan, seraya menutup dengan ajakan untuk terus bersinergi menciptakan masa depan yang bersih dan sehat bagi generasi mendatang.
